Langsung ke konten utama

Pendidikan Tinggi Untuk Wanita

Pendidikan tinggi seorang wanita bukan semata untuk karirnya. Tapi kualitas keturunannya.




Dear #Lovalila ...
Banyak sekali cibiran tentang wanita sarjana yang memutuskan untuk menjadi "full time mom" atau Ibu Rumah Tangga setelah menikah.
.
"Udah sekolah mahal-mahal, ujung2nya di dapur juga!"
"Lulusan s1, s2, tapi jadi pengangguran!"
.
Perlu disadari, Sebagai ibu/calon ibu, ternyata kecerdasan kita (wanita) berpengaruh besar pula pada kecerdasan anak kelak. Menurut penelitian, kecerdasan anak itu depengaruhi dari kualitas orangtuanya, terutama ibunya.
.
Menurut Ridley, bahwa kira-kira separuh IQ kita dapatkan melalui pewarisan, dan kurang dari 20% berasal dari asuhan keluarga. Sisanya berasal dari kandungan, sekolah, dan teman sepergaulan.
.
Dalam Islam, Ibu adalah ustadzah pertama, sebelum si kecil berguru kepada ustadz besar sekalipun
Maka kecerdasan, keuletan, dan perangai sang ibu adalah faktor dominan bagi masa depan anak.
Maka dari itu, perlunya wanita cerdas untuk mendidik anak-anak penerus bangsa.
.
Buat kamu yang masih single.. Wake up, dear! Be a smart girl.. Perkaya ilmu pengetahuan kita, karena anak kita berhak mewariskan gen kecerdasan yang baik dr ibunya.
.
Mirisnya, sekarang pemikiran seperti ini perlahan ditenggelamkan. Seolah tingkat pendidikan menjadi standar kualitas seseorang. Kecerdasan wanita harus dikontribusikan pada suatu perusahaan, sehingga memperoleh materi yang banyak. Memiliki kehidupan mewah, adalah suatu pencapaian yg membanggakan. Selain dengan cara itu, maka pendidikan yang dianyamnya dikatakan tak berguna.
.
Padahal, kontribusi terbesar wanita adalah di dalam rumahnya. Mendidik generasi berkualitas dengan ilmu yang dia punya, kelak anak2nya lah yang nantinya akan meneruskan peradaban. Boleh saja menyalurkan minat atau bakat di luar rumah, asalkan hak-kewajiban di dalam rumah terselesaikan dengan baik.
.
Semoga kita semua tergolong sebagai orang tua yang dapat mencetak generasi terbaik 😇
Aamiin

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Syarah Hadist Arba'in 1 | Urgensi Niat - Ustadz Dr. Firanda Andirja, Lc,...

Dauroh 'Mengenal Asma'ul Husna' Sesi 2 - Ustadz Dr. Firanda Andirja, M.A.

Perjanjian Yang Kuat Dalam Islam

PERJANJIAN YANG KUAT Diantara perjanjian yang paling kuat adalah pernikahan, karena akad nikah adalah perjanjian dengan nama Allah, dan Allah menyebutnya sebagai perjanjian yang kuat. Allah 'azza wa jalla berfirman, وَأَخَذْنَ مِنْكُمْ مِيثَاقًا غَلِيظًا . "Dan isteri-isterimu telah mengambil dari kamu perjanjian yang kuat." [An-Nisa: 21] Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam bersabda, فَاتَّقُوا اللَّهَ فِي النِّسَاءِ فَإِنَّكُم أَخَذتُمُوهُنَّ بِأَمَانَةِ اللَّهِ وَاستَحلَلتُم فُرُوجَهُنَّ بِكَلِمَةِ اللَّهِ . “Bertakwalah kepada Allah dalam memperlakukan para wanita, karena kalian telah mengambil mereka (sebagai istri) dengan perjanjian Allah dan menghalalkan hubungan suami istri dengan kalimat Allah.” [HR. Muslim dari Jabir radhiyallahu’anhu] Dan setiap perjanjian adalah amanah, maka para istri adalah amanah Allah di pundak suami untuk diperlakukan dengan baik, dan kelak Allah 'azza wa jalla akan meminta pertanggung jawaban atas amanah ini di hari kiamat. Al-Ima

Ceramah Singkat : Allah Berikan Dunia Kepada Orang Kafir - Ustadz Dr. Fi...

Kajian Kitab : Syarah Kitab Shahih Bukhari Kajian Ke-30 - Ustadz Dr. Fir...

Apakah Amalan Yang Gugur Bisa Kembali - Ustadz Dr. Firanda Andirja, Lc, ...

Kajian Umum : Fiqh Bermedia Sosial - Ustadz Dr. Firanda Andirja, Lc, M.A.

Khutbah Jumat : Kemuliaan Sholat Malam - Ustadz Dr. Firanda Andirja, Lc,...

Kajian Sirah Bahtera Nabi Nuh - Ustadz Dr. Firanda Andirja, Lc, M.A.

Kajian Umum : Hijrah, Sejarah Dan Ibroh - Ustadz Dr. Firanda Andirja, Lc...