Langsung ke konten utama

Hati-hati Dalam Memilih Idola


HATI - HATI!
Daftar following di sosial media, mencerminkan pada siapa referensi hidup dan akan membentuk orientasi akal pikiran kita.
.
Dear.. Cek yuk siapa saja yang kita follow..
Jangan biarkan timeline sosial mediamu terkontaminasi dengan hal-hal yang tidak berfaedah, lucu2an tanpa arah, gosip hoax, opini2 yang nggak berlandaskan Islam, bahkan konten2 yg condong kearah negatif.
.
Kalo memang masih ada, saran Alila lebih baik di-unfol saja. Karena cara berpikir ini akan mengikuti apa yang biasa kita lihat dan biasa kita dengar. Kalo kita biasa melihat yang berpakaian sexy, pacaran, teriak2an, joget2, maka otomatis akal ini akan mewajarkan bila disekeliling kita berperilaku demikian. Meski tau, bahwa itu tidak boleh dalam Islam. Namun, diri ini jadi bungkam tak punya kesadaran, bahkan takut untuk mengingatkan.
.
Dan sebenernya, apa yang kamu follow, itulah cerminan dirimu. Karena dasar kita memfollow sesuatu biasanya karena "suka". Dan meng-unfol sesuatu karena "tidak suka".
Gantilah standar "suka dan tidak suka" mu dengan standar Islam. Sebab kita Suka karena konten nya bermanfaat dan mengingatkan kita kepada-Nya. Tidak suka, karena melenceng dan melanggar syariat-Nya
.
Filter-lah informasi yang masuk kedalam otak ini, jaga kesehatan akal dan hati dengan banyak referensi dari artikel2 akun yang bermanfaat.
.
#IslamMemuliakanku

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Syarah Hadist Arba'in 1 | Urgensi Niat - Ustadz Dr. Firanda Andirja, Lc,...

Dauroh 'Mengenal Asma'ul Husna' Sesi 2 - Ustadz Dr. Firanda Andirja, M.A.

Perjanjian Yang Kuat Dalam Islam

PERJANJIAN YANG KUAT Diantara perjanjian yang paling kuat adalah pernikahan, karena akad nikah adalah perjanjian dengan nama Allah, dan Allah menyebutnya sebagai perjanjian yang kuat. Allah 'azza wa jalla berfirman, وَأَخَذْنَ مِنْكُمْ مِيثَاقًا غَلِيظًا . "Dan isteri-isterimu telah mengambil dari kamu perjanjian yang kuat." [An-Nisa: 21] Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam bersabda, فَاتَّقُوا اللَّهَ فِي النِّسَاءِ فَإِنَّكُم أَخَذتُمُوهُنَّ بِأَمَانَةِ اللَّهِ وَاستَحلَلتُم فُرُوجَهُنَّ بِكَلِمَةِ اللَّهِ . “Bertakwalah kepada Allah dalam memperlakukan para wanita, karena kalian telah mengambil mereka (sebagai istri) dengan perjanjian Allah dan menghalalkan hubungan suami istri dengan kalimat Allah.” [HR. Muslim dari Jabir radhiyallahu’anhu] Dan setiap perjanjian adalah amanah, maka para istri adalah amanah Allah di pundak suami untuk diperlakukan dengan baik, dan kelak Allah 'azza wa jalla akan meminta pertanggung jawaban atas amanah ini di hari kiamat. Al-Ima

Ceramah Singkat : Allah Berikan Dunia Kepada Orang Kafir - Ustadz Dr. Fi...

Kajian Kitab : Syarah Kitab Shahih Bukhari Kajian Ke-30 - Ustadz Dr. Fir...

Apakah Amalan Yang Gugur Bisa Kembali - Ustadz Dr. Firanda Andirja, Lc, ...

Kajian Umum : Fiqh Bermedia Sosial - Ustadz Dr. Firanda Andirja, Lc, M.A.

Khutbah Jumat : Kemuliaan Sholat Malam - Ustadz Dr. Firanda Andirja, Lc,...

Kajian Sirah Bahtera Nabi Nuh - Ustadz Dr. Firanda Andirja, Lc, M.A.

Kajian Umum : Hijrah, Sejarah Dan Ibroh - Ustadz Dr. Firanda Andirja, Lc...