Langsung ke konten utama

Hijrah Dulu, Insyaallah Jodoh Baik Akan Datang


Dear #Lovalila ...
Alila boleh tau nggak apa alasan hijrahmu? Sharing di koment ya 😉
.
Jalan hijrah itu memang bermacam-macam. Ada yang takut mati, pengen nyelametin ortu dr siksa api neraka, tp ternyata banyak juga loh yang memulai hijrah dengan niat mendapatkan jodoh yang baik, yang sholeh.
.
Kalo niat hijrah kita selain karena Allah, apalagi itu hanya duniawi (ex : pingin dpt jodoh, biar cpt nikah), kamu mah bakal gampang kecewa. Sebab kalo kamu ngga dapetin itu, terus apa yang mmbuatmu bertahan untuk memperbaiki diri?
.
Toh jodoh itu cerminan diri kita. Jangan berharap dpt yang sholih, kalau ternyata diri ini belum sholihah. Gimana mau dibilang sholihah, kalo ternyata tujuan hijrah bukan karena Allah. Tujuan perbuatan kita ini lo.. Bukan karena Allah, cuma haus pandangan manusia tapi haus balasan dr Allah? Apa alasan Allah membalas perbuatan kita?
Yang ada, nanti dipertemukan dengan ikhwan bakwan yang serupa, hijrah covernya saja. Setelah menikahi kamu, yaudah.. Bebas lagi.. Kan niat hijrahnya cuma sampe situ kan? "Dapet jodoh" 😀
Sereeemm.. Bukannya dijanjikan surga, malah senang, feel free maksiat sama2.
.
Dear.. Jodoh itu bonusnya hijrah, jangan dijadikan tujuan. Untuk apa capek2 kesana kemari demi "hijrah" tapi yg diingin sebenarnya hanya bonusnya?
Yuk make up tujuanmu. Benerin tujuan kita yang semula bukan karena Allah, menjadi untuk Allah semata. Agar hijrah ini sempurna mengejar tujuan utama, sehingga keistiqomahan terjaga. Kalo bonusnya mah, gak usah khawatir! Stoknya gak bakal abis, Allah udah siapinn.. 😊
.
#SemangatFiiSabiilillaah

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Syarah Hadist Arba'in 1 | Urgensi Niat - Ustadz Dr. Firanda Andirja, Lc,...

Dauroh 'Mengenal Asma'ul Husna' Sesi 2 - Ustadz Dr. Firanda Andirja, M.A.

Perjanjian Yang Kuat Dalam Islam

PERJANJIAN YANG KUAT Diantara perjanjian yang paling kuat adalah pernikahan, karena akad nikah adalah perjanjian dengan nama Allah, dan Allah menyebutnya sebagai perjanjian yang kuat. Allah 'azza wa jalla berfirman, وَأَخَذْنَ مِنْكُمْ مِيثَاقًا غَلِيظًا . "Dan isteri-isterimu telah mengambil dari kamu perjanjian yang kuat." [An-Nisa: 21] Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam bersabda, فَاتَّقُوا اللَّهَ فِي النِّسَاءِ فَإِنَّكُم أَخَذتُمُوهُنَّ بِأَمَانَةِ اللَّهِ وَاستَحلَلتُم فُرُوجَهُنَّ بِكَلِمَةِ اللَّهِ . “Bertakwalah kepada Allah dalam memperlakukan para wanita, karena kalian telah mengambil mereka (sebagai istri) dengan perjanjian Allah dan menghalalkan hubungan suami istri dengan kalimat Allah.” [HR. Muslim dari Jabir radhiyallahu’anhu] Dan setiap perjanjian adalah amanah, maka para istri adalah amanah Allah di pundak suami untuk diperlakukan dengan baik, dan kelak Allah 'azza wa jalla akan meminta pertanggung jawaban atas amanah ini di hari kiamat. Al-Ima

Ceramah Singkat : Allah Berikan Dunia Kepada Orang Kafir - Ustadz Dr. Fi...

Kajian Kitab : Syarah Kitab Shahih Bukhari Kajian Ke-30 - Ustadz Dr. Fir...

Apakah Amalan Yang Gugur Bisa Kembali - Ustadz Dr. Firanda Andirja, Lc, ...

Kajian Umum : Fiqh Bermedia Sosial - Ustadz Dr. Firanda Andirja, Lc, M.A.

Khutbah Jumat : Kemuliaan Sholat Malam - Ustadz Dr. Firanda Andirja, Lc,...

Kajian Sirah Bahtera Nabi Nuh - Ustadz Dr. Firanda Andirja, Lc, M.A.

Kajian Umum : Hijrah, Sejarah Dan Ibroh - Ustadz Dr. Firanda Andirja, Lc...