Langsung ke konten utama

Antara Jauhin Dia Atau Dijauhin Dia



Proses Hijrah itu mendekat kepada Allah azza wa jall. Nah konsekuensi mendekat pada Allah itu, pasti menjauhi kemaksiatan. Maka gak mungkin kalo katanya kamu sedang mendekati Allah, tapi masih enggan untuk menjauhi kemaksiatan.
.
Salah satu contoh menjauhi kemaksiatan adalah, menjauhi dia (pacar). Tunjukkan bentuk keseriusan kita untuk mendekati Allah, jangan sampai Allah merasa kita khianati. Karena kita yang masih enggan menjauhi dia. Bisa-bisa kita yang dijauhi Dia (Allah).
.
Na'udzubillah, karena konsekuensi dijauhi Allah itu kesengsaran hakiki yang tiada henti sampai akhirat nanti. Bagaimana tidak, Allah yang punya seluruh fasilitas alam kehidupan dan akhirat nanti. Lalu kita? Akan bergantung ke siapa selain padaNya. Bahkan, pacar yang kita bela-belain aja, kehidupannya bergantung sama Allah.
.
So dear, tentukan pilihan mu sekarang.
Mau jauhin dia, atau dijauhin Dia?
.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Syarah Hadist Arba'in 1 | Urgensi Niat - Ustadz Dr. Firanda Andirja, Lc,...

Dauroh 'Mengenal Asma'ul Husna' Sesi 2 - Ustadz Dr. Firanda Andirja, M.A.

Perjanjian Yang Kuat Dalam Islam

PERJANJIAN YANG KUAT Diantara perjanjian yang paling kuat adalah pernikahan, karena akad nikah adalah perjanjian dengan nama Allah, dan Allah menyebutnya sebagai perjanjian yang kuat. Allah 'azza wa jalla berfirman, وَأَخَذْنَ مِنْكُمْ مِيثَاقًا غَلِيظًا . "Dan isteri-isterimu telah mengambil dari kamu perjanjian yang kuat." [An-Nisa: 21] Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam bersabda, فَاتَّقُوا اللَّهَ فِي النِّسَاءِ فَإِنَّكُم أَخَذتُمُوهُنَّ بِأَمَانَةِ اللَّهِ وَاستَحلَلتُم فُرُوجَهُنَّ بِكَلِمَةِ اللَّهِ . “Bertakwalah kepada Allah dalam memperlakukan para wanita, karena kalian telah mengambil mereka (sebagai istri) dengan perjanjian Allah dan menghalalkan hubungan suami istri dengan kalimat Allah.” [HR. Muslim dari Jabir radhiyallahu’anhu] Dan setiap perjanjian adalah amanah, maka para istri adalah amanah Allah di pundak suami untuk diperlakukan dengan baik, dan kelak Allah 'azza wa jalla akan meminta pertanggung jawaban atas amanah ini di hari kiamat. Al-Ima

Ceramah Singkat : Allah Berikan Dunia Kepada Orang Kafir - Ustadz Dr. Fi...

Kajian Kitab : Syarah Kitab Shahih Bukhari Kajian Ke-30 - Ustadz Dr. Fir...

Apakah Amalan Yang Gugur Bisa Kembali - Ustadz Dr. Firanda Andirja, Lc, ...

Kajian Umum : Fiqh Bermedia Sosial - Ustadz Dr. Firanda Andirja, Lc, M.A.

Khutbah Jumat : Kemuliaan Sholat Malam - Ustadz Dr. Firanda Andirja, Lc,...

Kajian Sirah Bahtera Nabi Nuh - Ustadz Dr. Firanda Andirja, Lc, M.A.

Kajian Umum : Hijrah, Sejarah Dan Ibroh - Ustadz Dr. Firanda Andirja, Lc...