Langsung ke konten utama

Jika Cinta, Menikahlah


Bukti cinta itu yang mengajak ke surga bukan mengajak maksiat yang berujung neraka 
Dear #Lovalila, lelaki yang benar-benar mencintaimu tidak akan mengajak kamu untuk berpacaran atau aktivitas-aktivitas yang menuju kepada kemaksiatan, sebab lelaki tersebut tidak akan berani merusak dirimu dan masa depanmu. apalagi sampe menjerumuskan kepada dosa yang akan membuatmu dimurkai Allah
.
"Rasulullah shallallahu' alaihi wasallam bersabda "kami tidak mengetahui solusi untuk dua orng yang saling mencintai semisal pernikahan." (HR. Ibnu Majah)
.
disini kita bisa simpulkan bahwa solusi satu-satunya ya menikah, dengan menikah membuktikan bahwa lelaki tersebut memang ingin sama-sama ke surga, sekali lagi ya Dear, biar kita selalu ingat "laki-laki sejati pasti akan meminang kita dengan cara yang ahsan yang sesuai dengan apa yang Allah sukai, dan biasanya laki-laki seperti ini selalu memasrahkan setiap langkahnya kepada Allah, ia tidak akan berani berharap dan mencintai wanita tersebut sebelum sah menikah lelaki seperti inilah yang bervisi misi surga, bukan yang mengajak kita berujung neraka", naudzubillaah
.
yuk mulai sekarang belajar lah untuk fokus pada Allah dan, Surga-Nya Allah percaya deh jika kita berupaya meraih surga Allah maka akan datang pula laki-laki yang sama-sama sedang berjuang meraih surganya Allah


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Syarah Hadist Arba'in 1 | Urgensi Niat - Ustadz Dr. Firanda Andirja, Lc,...

Dauroh 'Mengenal Asma'ul Husna' Sesi 2 - Ustadz Dr. Firanda Andirja, M.A.

Perjanjian Yang Kuat Dalam Islam

PERJANJIAN YANG KUAT Diantara perjanjian yang paling kuat adalah pernikahan, karena akad nikah adalah perjanjian dengan nama Allah, dan Allah menyebutnya sebagai perjanjian yang kuat. Allah 'azza wa jalla berfirman, وَأَخَذْنَ مِنْكُمْ مِيثَاقًا غَلِيظًا . "Dan isteri-isterimu telah mengambil dari kamu perjanjian yang kuat." [An-Nisa: 21] Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam bersabda, فَاتَّقُوا اللَّهَ فِي النِّسَاءِ فَإِنَّكُم أَخَذتُمُوهُنَّ بِأَمَانَةِ اللَّهِ وَاستَحلَلتُم فُرُوجَهُنَّ بِكَلِمَةِ اللَّهِ . “Bertakwalah kepada Allah dalam memperlakukan para wanita, karena kalian telah mengambil mereka (sebagai istri) dengan perjanjian Allah dan menghalalkan hubungan suami istri dengan kalimat Allah.” [HR. Muslim dari Jabir radhiyallahu’anhu] Dan setiap perjanjian adalah amanah, maka para istri adalah amanah Allah di pundak suami untuk diperlakukan dengan baik, dan kelak Allah 'azza wa jalla akan meminta pertanggung jawaban atas amanah ini di hari kiamat. Al-Ima

Ceramah Singkat : Allah Berikan Dunia Kepada Orang Kafir - Ustadz Dr. Fi...

Kajian Kitab : Syarah Kitab Shahih Bukhari Kajian Ke-30 - Ustadz Dr. Fir...

Apakah Amalan Yang Gugur Bisa Kembali - Ustadz Dr. Firanda Andirja, Lc, ...

Kajian Umum : Fiqh Bermedia Sosial - Ustadz Dr. Firanda Andirja, Lc, M.A.

Khutbah Jumat : Kemuliaan Sholat Malam - Ustadz Dr. Firanda Andirja, Lc,...

Kajian Sirah Bahtera Nabi Nuh - Ustadz Dr. Firanda Andirja, Lc, M.A.

Kajian Umum : Hijrah, Sejarah Dan Ibroh - Ustadz Dr. Firanda Andirja, Lc...