Langsung ke konten utama

Jangan Percaya Burung Pembawa Sial, Jika Ingin Masuk Surga Tanpa Hisab



Jangan Percaya Burung Pembawa Sial, Jika Ingin Masuk Surga Tanpa Hisab 


Ubahlah mindset atau pemikiran kalian tentang hari baik dan tanda sial, karena dalam Islam. Semua hari itu baik, dan tidak ada hari sial atau angka sial.


Janganlah kalian meminta bantuan pada dukun atau apapun itu yang memakai jampi jampi.

Dan jangan percaya ada burung yang membawa pesan buruk atau kesialan.


Semoga pembaca setia Nasehat Islam beserta saya, masuk surga tanpa hisab semua. aamiin..



dari Ibnu Abbas

bahwasanya Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Ada tujuh puluh ribu orang dari umatku yang masuk surga tanpa hisab,

yaitu yang tidak meminta diruqyah (pengobatan dengan jampi-jampi, atau mantera), tidak berfirasat sial karena melihat burung dan hanya bertawakkal kepada Tuhan mereka.

(HR. Bukhari)

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Syarah Hadist Arba'in 1 | Urgensi Niat - Ustadz Dr. Firanda Andirja, Lc,...

Dauroh 'Mengenal Asma'ul Husna' Sesi 2 - Ustadz Dr. Firanda Andirja, M.A.

Perjanjian Yang Kuat Dalam Islam

PERJANJIAN YANG KUAT Diantara perjanjian yang paling kuat adalah pernikahan, karena akad nikah adalah perjanjian dengan nama Allah, dan Allah menyebutnya sebagai perjanjian yang kuat. Allah 'azza wa jalla berfirman, ŁˆَŲ£َŲ®َŲ°ْŁ†َ Ł…ِŁ†ْŁƒُŁ…ْ Ł…ِŁŠŲ«َŲ§Ł‚ًŲ§ ŲŗَŁ„ِŁŠŲøًŲ§ . "Dan isteri-isterimu telah mengambil dari kamu perjanjian yang kuat." [An-Nisa: 21] Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam bersabda, ŁَŲ§ŲŖَّŁ‚ُŁˆŲ§ Ų§Ł„Ł„َّŁ‡َ ŁِŁŠ Ų§Ł„Ł†ِّŲ³َŲ§Ų”ِ ŁَŲ„ِŁ†َّŁƒُŁ… Ų£َŲ®َŲ°ŲŖُŁ…ُŁˆŁ‡ُŁ†َّ ŲØِŲ£َŁ…َŲ§Ł†َŲ©ِ Ų§Ł„Ł„َّŁ‡ِ ŁˆَŲ§Ų³ŲŖَŲ­Ł„َŁ„ŲŖُŁ… ŁُŲ±ُŁˆŲ¬َŁ‡ُŁ†َّ ŲØِŁƒَŁ„ِŁ…َŲ©ِ Ų§Ł„Ł„َّŁ‡ِ . “Bertakwalah kepada Allah dalam memperlakukan para wanita, karena kalian telah mengambil mereka (sebagai istri) dengan perjanjian Allah dan menghalalkan hubungan suami istri dengan kalimat Allah.” [HR. Muslim dari Jabir radhiyallahu’anhu] Dan setiap perjanjian adalah amanah, maka para istri adalah amanah Allah di pundak suami untuk diperlakukan dengan baik, dan kelak Allah 'azza wa jalla akan meminta pertanggung jawaban atas amanah ini di hari kiamat. Al-Ima

Ceramah Singkat : Allah Berikan Dunia Kepada Orang Kafir - Ustadz Dr. Fi...

Kajian Kitab : Syarah Kitab Shahih Bukhari Kajian Ke-30 - Ustadz Dr. Fir...

Apakah Amalan Yang Gugur Bisa Kembali - Ustadz Dr. Firanda Andirja, Lc, ...

Kajian Umum : Fiqh Bermedia Sosial - Ustadz Dr. Firanda Andirja, Lc, M.A.

Khutbah Jumat : Kemuliaan Sholat Malam - Ustadz Dr. Firanda Andirja, Lc,...

Kajian Sirah Bahtera Nabi Nuh - Ustadz Dr. Firanda Andirja, Lc, M.A.

Kajian Umum : Hijrah, Sejarah Dan Ibroh - Ustadz Dr. Firanda Andirja, Lc...