Langsung ke konten utama

Ilmuwan Jenius Muslim: Jabir Ibnu Hayyan


Banyak yang tidak tahu bahwa penemu ilmu kimia adalah ilmuwan Muslim. Selama ini, kita banyak mengenal ilmuwan kimia dari Barat. Selama itu pula kita tidak tahu bahwa ternyata yang kali pertama mengenalkan ilmu kimia adalah ilmuwan Muslim: Jabir Ibnu Hayyan (721M – 815 M). Tak salah bila dunia mendapuknya sebagai Bapak Kimia Modern. 10 abad sebelum ahli Kimia Barat, John Dalton (1766-1844) mencetuskan teori molekul kimia, Jabir Ibnu Hayyan yang di Barat dikenal dengan Geber itu telah menemukannya ilmu kimia. Tepatnya pada abad ke-8 M.
Jabir lahir pada tahun 721 M, di Kampung Tus, Khurasan (timur laut Iran). Saat itu, wilayah Iran berada dalam kekuasaan Dinasti Umayyah. Nama lengkapnya Abu Musa Jabir Ibnu Hayyan. Ayahnya, Hayyan al-Azdi, adalah seorang ahli farmasi dan peracik obat.
Ketika menginjak remaja, Jabir ikut ayahnya hijrah ke Yaman dan terus ke Kuffah. Sang ayah adalah pendukung Bani Abbasiyah, dan turut serta menggulingkan Dinasti     Umayyah. Sepeninggal ayahnya, Jabir dan keluarganya kembali ke Yaman. Saat itu, Jabir mulai mempelajari Al-Qur’an, matematika, dan ilmu-ilmu lainnya. Ia belajar kepada Hirbi al-Himyari, ilmuwan terkemuka di Yaman saat itu.
Setelah Bani Abbasiyah menggulingkan kekuasaan Umayyah, Jabir memutuskan kembali ke Kuffah. Di kota itulah, ia belajar dan merintis karier. Ketertarikannya pada bidang kimia boleh jadi lantaran profesi sang ayah sebagai peracik obat. Jabir pun memutuskan terjun di bidang kimia. Di Kuffah, Jabir menimba ilmu dari seorang imam termasyhur bernama Imam Ja’far Shadiq. Selain itu, ia juga sempat belajar dari Pangeran Khalid Ibnu Yazid.
Jabir memulai kariernya di bidang kedokteran setelah berguru pada Barmaki Vizier. Saat itu, kekhalifahan Dinasti Abbasiyah berada di bawah kepemimpinan Harun al-Rasyid. Sejak itulah, Jabir bekerja keras mengelaborasi kimia di sebuah laboratorium dengan serangkaian eksperimen. Dalam karirnya, ia pernah bekerja di laboratorium dekat Bawwabah, Damaskus.
Salah satu ciri khas Jabir adalah mendasari eksperimen-eksperimen yang dilakukannya secara kuantitatif. Selain itu, instrumen yang digunakan ia buat sendiri: menggunakan bahan dari logam, tumbuhan, dan hewani. “Saya kali pertama mengetahuinya melalui tangan dan otak saya, dan saya menelitinya hingga sebenar mungkin, dan saya mencari kesalahan yang mungkin masih terpendam.” Kalimat itu kerap dituliskan Jabir saat mengakhiri uraian suatu eksperimen yang telah dilakukannya.
Setelah berkarier di Damaskus, Jabir kembali ke Kuffah. Dalam perjalanan kariernya, ia telah menorehkan tak kurang dari 200 karya berbentuk buku, 80 di antaranya ditulis khusus untuk mengkaji dan mengupas seluk-beluk ilmu kimia. Kontribusi yang mengagumkan. Agaknya, tanpa kontribusinya, ilmu kimia tidak dapat berkembang pesat seperti saat ini. Ilmu pengetahuan modern berutang budi kepada Jabir yang dikenal juga sebagai seorang sufi itu. Ahli sejarah Barat, Philip K. Hitti, dalam History of  The Arabs, berujar bahwa “Sesudah ilmu kedokteran, astronomi, dan matematika, bangsa Arab juga memberikan sumbangan yang begitu besar di bidang kimia.”
Begitu banyak sumbangan yang dihasilkan Jabir bagi pengembangan kimia. Berkat jasa Jabir-lah, ilmu pengetahuan modern mengenal asam klorida, asam nitrat, asam sitrat, asam asetat, teknik distilasi, dan teknik kristalisasi. Jabir pulalah yang menemukan larutan aqua regia (dengan menggabungkan asam klorida dan asam nitrat) untuk melarutkan emas.
Keberhasilan penting lainnya yang dicapai Jabir adalah kemampuannya mengaplikasikan pengetahuan kimia ke dalam proses pembuatan besi dan logam lainnya, serta pencegahan karat. Jabir jugalah yang kali pertama mengaplikasikan penggunaan mangan dioksida pada pembuatan gelas kaca. Ia pula yang kali pertama mencatat tentang pemanasan anggur akan menimbulkan gas yang mudah terbakar. Hal inilah yang kemudian memberi jalan al-Razi menemukan etanol. Selain itu, Jabir mampu menemukan dan berhasil menyempurnakan proses dasar sublimasi, penguapan, pencairan, kristalisasi, pembuatan kapur, penyulingan, pencelupan, pemurnian, sematan (fixation), amalgamasi, dan oksidasi-reduksi. Di mana itu semua merupakan teknik-teknik kimia modern.
Jabir Ibnu Hayyan jugalah yang pertama mengajarkan ilmu ukuran, kaidah-kaidah timbangan dan dimensi, dan apa pun ketika melakukan penelitian. Dan semua ini baru dipelajari di Eropa enam abad kemudian. Jabir juga mengajarkan bahwa setiap benda dapat terbakar. Logam (yang keras) dapat dioksidakan dan terbuat dari bahan merkuri, sulfit, atau garam galian. Dan dunia mengenal ini seribu tahun setelah Jabir meninggal.
Selain mengajarkan banyak teori kimia, Jabir juga menciptakan batu kaustik (nitrat perak) untuk mengobati luka atau anggota tubuh yang rusak. Proses ini diketahui dan digunakan sampai sekarang. Kemudian ia menciptakan tinta yang bersinar dari karat besi. Tinta ini berguna untuk membaca surat berharga atau surat-surat ketentaraan dalam peperangan pada waktu malam yang gelap tanpa harus memerlukan lampu. Ia menciptakan cat yang memelihara pakaian dari kelembaban, cat yang menghindari pengoksidaan besi, dan cat yang membuat kayu api. Cat ini adalah titik awal ilmu perawatan dasar pada zaman sekarang.
Jabir menciptakan kertas anti api yang dapat digunakan untuk menulis dokumen berharga dan surat-surat penting. Setelah menemukan air perada serta air emas, ia menemukan air perah, unsur kalium, garam amonia, sulfit, merkuri, asid sulfurik, sulfat merkuri, oksida arsenik, karbonat plumbum, unsur antimoni, klorida merkuri, unsur natrium, lodit merkuri, dan minyak vitriol asli. Sebelum itu, Jabir telah menemukan acid nitrik dan acid hidroklorit. Kedua acid (asam) ini telah memungkinkannya mendapatkan air perada. Jabir menciptakan penyulingan cuka (acid asetik) yang kini disebut khalik salji, proses pencelupan kain, untuk menyamak kulit, dan memisahkan perak dari emas dengan menggunakan acid nitrik.
Masih banyak lagi teori-teori besar Jabir Ibnu Hayyan. Di antaranya tertuang dalam kitab-kitab yang ia tulis. Di antara karya-karyanya  yang paling terkenal ialah kitab al Khalis, kitab al Istitmam, kitab al Istifa, dan kitab at Taklis. Holmyard menyebutkan dalam bukunya, al Kimiya ila al-Asr Daltun (Kimia hingga ke zaman Dalton), bahwa kitab-kitab karya Jabir yang diterjemahkan ke bahasa Latin mempunyai pengaruh kuat terhadap perkembangan ilmu kimia di Eropa. Sosok dan pemikiran Jabir pun berpengaruh pada ahli-ahli kimia Muslim lainnya, seperti al-Razi (9 M), Tughrai (12 M) dan al-Iraqi (13 M).
Gelimang karya besar tersebut berhenti ketika Jabir harus menghadap ke sang Pencipta. Ia tutup usia pada tahun 815 M di Kufah. Dan dua abad pasca berpulangnya Jabir, dalam sebuah penggalian jalan, ditemukan bekas laboratorium tempat sang ilmuwan berkarya. Dari tempat itu ditemukan sebatang emas yang cukup berat dan peralatan kimianya yang hingga kini masih mempesona. Penemuan dan eksperimennya yang telah berumur 13 abad ternyata masih dijadikan rujukan hingga kini. Tak heran, jika ilmuwan yang juga ahli Farmasi itu dinobatkan sebagai man renaissa

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kisah Cinta Saidina Ali dan Siti Fatimah Az-Zahrah • Nasehat Islam

Kisah Cinta Saidina Ali dan Siti Fatimah Az-Zahrah. Dipendamkan di dalam hatinya, yang tidak diceritakan kepada sesiapa tentang perasaan hatinya. Tertarik dirinya seorang gadis, yang punya peribadi tinggi, paras yang cantik, kecekalan yang kuat, apatah lagi ibadahnya, hasil didikan ayahnya yang dicintai oleh umat manusia, yakni Rasulullah S.A.W. Itulah Fatimah Az-Zahrah, puteri kesayangan Nabi Muhammad, serikandi berperibadi mulia. Dia sedar, dirinya tidak punya apa-apa, untuk meminang puteri Rasulullah. Hanya usaha dengan bekerja supaya dapat merealisasikan cintanya. Itulah Ali, sepupu baginda sendiri. Sehingga beliau tersentap, mendengar perkhabaran bahawa sahabat mulia nabi, Abu Bakar As-Siddiq, melamar Fatimah. ”Allah mengujiku rupanya”, begitu batin ’Ali. Ia merasa diuji kerana merasa apalah dia dibanding Abu Bakar. Kedudukan di sisi Nabi? Abu Bakr lebih utama, mungkin dia bukan kerabat dekat Nabi seperti ’Ali, namun keimanan dan pembelaannya pada Allah dan ...

Nasehat Haedar Nashir Agar Umat Islam Bersatu • Umat Muhammadiyah

Nasehat Haedar Nashir Agar Umat Islam Bersatu • Umat Muhammadiyah Di negeri ini perbedaan paham dan kepentingan sesama umat Islam jika tidak dibarengi jiwa toleransi tinggi berpotensi memperlemah kekuatan Islam. Saling tuding ekstrim dan radikal dapat menjadi pemicu. Baik dalam tatanan umum lebih-lebih dalam perbedaan kepentingan politik, potensi centang perenang masih menjadi problem klasik umat Islam Indonesia. . . #muhammadiyah #lensamu #takwa #iman #istiqomah #berkah #allahuakbar #alhamdulilah #islam #nasehat #muhasabah #islam #pencerahan #gerakanpembaruan #muhammadiyahgerakanku #ayatsuci #kekuatanalquran #teladan #petuahhidup #petunjukAllah #nasehat #berkemajuan #akhlakulkarimah #taat #hadist #kebaikanislam #muhasabah #ayojadibaik #hijrah

Kisah Nabi Yunus ‘Alaihissalam

Kisah Nabi Yunus ‘Alaihissalam Di daerah Mosul, Irak, terdapat sebuah kampung bernama Ninawa yang penduduknya berpaling dari jalan Allah yang lurus dan malah menyembah patung dan berhala. Allah Subhanahu wa Ta’ala ingin memberikan petunjuk kepada mereka dan mengembalikan mereka ke jalan yang lurus, maka Dia mengutus Nabi Yunus ‘alaihissalam untuk mengajak mereka beriman dan meninggalkan sesembahan selain Allah ‘Azza wa Jalla. Akan tetapi mereka menolak beriman kepada Allah dan tetap memilih menyembah patung dan berhala. Mereka lebih memilih kekafiran dan kesesatan daripada keimanan dan petunjuk, mereka mendustakan Nabi Yunus ‘alaihissalam, mengolok-olok dan menghinanya. Maka Nabi Yunus pun marah kepada kaumnya dan tidak berharap lagi terhadap keimanan mereka. Allah Subhanahu wa Ta’ala pun mewahyukan kepada Yunus untuk memberitahukan kaumnya, bahwa Allah akan mengadzab mereka karena sikap mereka itu setelah berlalu tiga hari. Lalu Nabi Yunus menyampaikan perihal adzab itu kepada kaumnya...

Kisah Nabi Syu’aib ‘Alaihissalam

Kisah Nabi Syu’aib ‘Alaihissalam Nabi Syu’aib ‘alaihissalam tinggal di kota Madyan yang letaknya di Yordania sekarang. Ketika itu, masyarakatnya kafir kepada Allah dan melakukan berbagai kemaksiatan, seperti membajak dan merampas harta manusia yang melintasi mereka. Mereka juga menyembah pohon lebat yang disebut Aikah. Mereka bermuamalah buruk dengan manusia, menipu dalam melakukan jual beli dan mengurangi takaran dan timbangan. Maka Allah mengutus kepada mereka seorang rasul dari kalangan mereka bernama Nabi Syu’aib ‘alaihissalam. Beliau mengajak mereka beribadah kepada Allah dan tidak berbuat syirik, melarang mereka mengurangi takaran dan timbangan serta melarang melakukan pembajakan, dan melarang berbuat buruk lainnya. Nabi Syu’ab ‘alaihissalam berkata kepada mereka, “Wahai kaumku! Sembahlah Allah, sekali-kali tidak ada Tuhan yang berhak disembah bagimu selain Dia. Sesungguhnya telah datang kepadamu bukti yang nyata dari Tuhanmu. Maka sempurnakanlah takaran dan timbangan dan janganl...

Bersungguh-sungguh Dalam Agama

Bersungguh-sungguh Dalam Agama Kita banyak menemui orang yang berpura-pura salih, baik yang sadar ataupun tidak sadar. Tapi hampir tidak ada Muslim yang berpura-pura fasik, setidaknya scara sengaja Karena dalam Islam kita tidak boleh berpura-pura beriman, iman itu 100% dan tidak bisa dibuat-buat. Walau kita punya maksud tertentu, keimanan tetap harus dipegang Yang tidak beragama, atau yang agamanya tidak memiliki aturan yang lengkap, akan menghalalkan segala caranya mencapai tujuan, pokoknya asal tujuannya tercapai Berpura-pura menjadi Muslim itu sudah biasa dilakukan oleh orang-orang, tapi tidak ada Muslim berilmu yang berpura-pura menjadi orang yang kafir, sebab tak boleh Lebih daripada itu, yang mendapatkan hidayah Islam dengan benar, maka dia akan membanggakan Islam melebihi segala, hingga tak ada yang lebih layak dari Islam Kadang, orang yang beriman memang diuji, sebab mereka tak boleh balas membohongi ketika dibohongi, tetap rendah hati walau orang lain tinggi hati dan sombong S...

Doa Sebelum Makan Yang Sahih

Dari ‘Umar bin Abi Salamah, ia berkata, “Waktu aku masih kecil dan berada di bawah asuhan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, tanganku bersileweran di nampan saat makan. Maka Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, . « يَا غُلاَمُ سَمِّ اللَّهَ ، وَكُلْ بِيَمِينِكَ وَكُلْ مِمَّا يَلِيكَ » . فَمَا زَالَتْ تِلْكَ طِعْمَتِى بَعْدُ . “Wahai Ghulam, bacalah “bismillah”, makanlah den...

Jangan Sampai Melalaikan Peringatan Dan Kewajiban • Umat Muhammadiyah

Jangan Sampai Melalaikan Peringatan Dan Kewajiban • Umat Muhammadiyah Selain tidak boleh melalaikan kewajiban, kita juga tidak boleh melalaikan peringatan. Semoga kita bukan termasuk orang-orang yang lalai. . . #muhammadiyah #lensamu #takwa #iman #istiqomah #berkah #allahuakbar #alhamdulilah #islam #nasehat #muhasabah #islam #pencerahan #gerakanpembaruan #muhammadiyahgerakanku #ayatsuci #kekuatanalquran #teladan #petuahhidup #petunjukAllah #nasehat #berkemajuan #akhlakulkarimah #taat #hadist #kebaikanislam #muhasabah #ayojadibaik #hijrah

Tidur Berbaring Setelah Witir

Telah menceritakan kepada kami Ali bin Muhammad berkata, telah menceritakan kepada kami Waki' dari Mis'ar dan Sufyan dari Sa'd bin Ibrahim dari Abu Salamah bin 'Abdurrahman dari 'Aisyah ia berkata, "Aku tidak pernah mendapati Nabi shallallahu 'alaihi wasallam di akhir malam kecuali dalam keadaan tidur. " Waki' berkata, "Yakni setelah shalat witir. " - HR. Ibnu Majah

Pertanggungjawaban Organ Tubuh Dihari Kiamat

Telah menceritakan kepada kami Abdurrazaq telah memberitakan kepada kami Sufyan dari Yahya bin Abdullah dari Salim bin Abu Al Ja'd ia berkata; Seorang laki-laki datang kepada Ibnu Abbas lalu menyebutkan sebuah hadits, lalu ia berkata; Sungguh aku telah mendengar Nabi kalian shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Pada hari kiamat akan datang orang terbunuh dengan membawa kepalanya." Entah beliau bersabda: "Dengan tangan kiri atau kanannya, urat-urat lehernya tertarik di hadapan 'Arsy Ar Rahman Tabaraka wa Ta'ala, ia berkata; Wahai Rabbku, tanyakan kepada orang ini mengapa ia membunuhku?" HR. Ahmad

Doa Memohon kemudahan

Doa Memohon kemudahan. . Pada kesempatan pagi penuh barokah ini, kami ingin berbagi dengan follower sekalian sebuah do’a yang bermanfaat. Do’a ini adalah do’a yang shahih dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam berisi permohonan berbagai kemudahan dalam segala urusan. Semoga bermanfaat. . Dari Anas bin Malik, beliau berkata bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, . اللَّهُمَّ لاَ سَهْلَ إِلاَّ مَا جَعَلْتَهُ سَهْلاً وَأَنْتَ تَجْعَلُ الحَزْنَ إِذَا شِئْتَ سَ...