Langsung ke konten utama

3 Kisah Riya' Yang Dilemparkan Kedalam Neraka

3 Kisah Riya' Yang Dilemparkan Kedalam Neraka

• Nasehat Islam

Assalamualaikum.. wahai saudaraku, marilah beribadah tulus ikhlas hanya mengharapkan ridho dari Allah. Lillahi Ta'ala.

Karena jika kita ingin mendapatkan pujian dari manusia, sungguh kita tidak akan mendapatkan apa apa.

Silahkan direnungkan Hadits dibawah ini.

Abu Hurairah berkata; "Aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam Bersabda:

"Sesungguhnya manusia yang pertama kali dihukum pada hari kiamat ada tiga;

seorang laki-laki yang gugur di medan peperangan lalu ia dihadapkan kepada Allah dan ditunjukkan kepadanya nikmatnya hingga ia mengetahuinya, lalu Allah 'azza wajalla bertanya kepadanya: 'Apa yang kamu perbuat di dalamnya? ' Ia berkata; 'Aku berperang karena-Mu hingga aku terbunuh, ' Allah berfirman: 'Kamu telah berdusta, akan tetapi kamu berperang agar supaya dikatakan; 'Dia adalah seorang pemberani, ' dan sungguh hal itu telah dikatakan, ' maka Allah memerintahkan agar dia di telungkupkan wajahnya hingga ia dilempar ke dalam neraka.

Dan seorang laki-laki yang belajar ilmu dan mengajarkannya serta membaca Al Qur`an, lalu dihadapkan kepada Allah 'azza wajalla untuk dilihatkan kepadanya nikmatnya hingga ia mengetahuinya, lalu Allah 'azza wajalla bertanya kapadanya: 'Apa yang kamu perbuat di dalamnya? ' laki-laki itu berkata; 'Aku belajar ilmu dan mengajarkannya karena-Mu dan aku juga membaca Al Qur`an karena-Mu, ' Allah berfirman: 'Kamu telah berdusta, akan tetapi kamu belajar ilmu agar kamu dikatakan; 'Dia adalah seorang yang alim, ' dan hal itu telah dikatakan, dan kamu membaca Al Qur`an agar dikatakan; 'Dia adalah seorang qori`' dan hal itu telah dikatakan.' kemudian Allah memerintahkan agar ia ditelungkupkan wajahnya lalu dilemparkan ke dalam neraka.

Dan seorang laki-laki lagi yang diberi oleh Allah kelapangan rizqi lalu ia memberikan dari seluruh bagian hartanya (menginfakkannya), lalu ia dihadapkan kepada Allah 'azza wajalla dan dilihatkan kepadanya kenikmatannya hingga ia mengetahuinya, Allah 'azza wajalla bertanya kepadanya: 'Apa yang kamu perbuat di dalamnya? ' ia berkata; 'Aku tidak pernah meninggalkan peluang yang Engkau suka untuk dikeluarkan infaq di dalamnya kecuali aku pasti berinfaq di dalamnya karena-Mu, ' Allah berfirman: 'Kamu telah berdusta, akan tetapi kamu melakukan itu agar dikatakan; 'Dia adalah seorang yang dermawan, ' dan yang demikkian itu telah dikatakan.' lalu Allah memerintahkan agar ditelungkupkan wajahnya hingga ia dilemparkan ke dalam neraka."

(HR. Ahmad)

Komentar

  1. Hmm.. Ahli ibadah tapi Masuk Neraka.. semoga kita bukan termasuk yang seperti itu

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kajian : Tafsir Surat Al-Buruj - Ustadz Dr. Firanda Andirja, Lc, M.A.

Hukum Main Musik Rebana

HUKUM MEMAINKAN ALAT MUSIK REBANA . Guru kami, Syaikh Sa’ad bin Turkiy Al Khotslan mendapat pertanyaan: . “Kami berharap dari engkau wahai Syaikh penjelasan mengenai hukum duff (rebana). Kapan dibolehkan? Apakah duff boleh dimainkan oleh laki-laki dan perempuan? Apakah ada perbedaan antara hukum memainkan dan mendengarnya?” . Jawab beliau hafizhohullah: . Perlu diketahui bahwa hukum asal duff termasuk alat musik. Mengenai duff diterangkan dalam hadits shahihain (Bukhari-Muslim) pada kisah dua budak wanita yang memukul duff di sisi Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, lantas ketika itu Abu Bakr datang dan bersikap keras, “Apakah alat musik setan di rumah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam?” . Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam lantas bersabda, “Biar mereka berdua wahai Abu Bakr. Sesungguhnya setiap umat memiliki hari raya. Dan sekarang adalah hari raya kita umat Islam.” . Dalam hadits ini, jelas Abu Bakr menganggap duff sebagai alat musik setan. . Nabi shallallahu ‘alaihi wa ...

Kajian Umum : Saat Hidayah Menyapa - Ustadz Dr. Firanda Andirja, Lc, M.A.

Kisah Lengkap Nabi Yusuf ‘Alaihissalam

Yusuf ‘Alaihissalam Bermimpi Pada suatu malam ketika Yusuf masih kecil, ia bermimpi dengan mimpi yang menakjubkan. Ia bermimpi melihat sebelas bintang, matahari, dan bulan bersujud kepadanya. Ketika ia bangun, maka ia langsung mendatangi ayahnya, Nabi Ya’qub ‘alaihissalam menceritakan mimpinya itu. Ayahnya pun langsung memahami takwilnya, dan bahwa akan terjadi pada anaknya suatu urusan yang besar. Maka ayahnya segera mengingatkan Yusuf agar tidak menceritakan mimpinya itu kepada saudara-saudaranya yang nantinya setan akan merusak hubungan mereka dan berhasad kepadanya atas pemberian Allah itu. Yusuf pun menaati saran ayahnya. Saudara-saudara Yusuf Berniat Buruk Kepada Yusuf Nabi Ya’qub ‘alaihissalam sangat sayang kepada Yusuf sehingga membuat saudara-saudaranya merasa iri dengannya. Mereka pun berkumpul untuk membuat makar kepadanya agar Yusuf dijauhkan dari ayahnya dan kasih sayang itu beralih kepada mereka. Salah seorang di antara mereka mengusulkan untuk membunuh Yusuf atau membuan...

Kitab Tauhid - Bab Syafaat - Ustadz Dr. Firanda Andirja, Lc, M.A.

Khutbah Jumat : Tatkala Bersendirian - Ustadz Dr. Firanda Andirja, Lc, M.A.

Kajian Umum : Nasihat Kepada Wanita Muslimah - Ustadz Dr. Firanda Andirj...

Ceramah Singkat : Meninggal Menuju Tempat Kerja, Apakah Syahid - Ustadz ...

Ceramah Singkat : Allah Berikan Dunia Kepada Orang Kafir - Ustadz Dr. Fi...

Kajian Kitab : Syarah Kitab Shahih Bukhari Kajian Ke-37 - Ustadz Dr. Fir...