10 TANDA HATI YANG MATI ADALAH :
1. Kita mengaku mencinta kenal dan cinta ALLAH Subhanahu wa t'ala, tapi tidak menunaikan haknya.
2. Kita mengaku cinta Rasulullah Shallallahu alaihi wa Sallam, tapi mengabaikan Sunnahya.
3. Kita membaca Al Qura'an, tapi tidak beramal dengan hukuman - hukuman di dalamnya.
4. Kita memakan nikmat ALLAH Subhanahu wa ta'ala, tapi tidak mensyukur pemberiaNya.
5. Kita mengaku musuh syetan, tapi kita sering mengitunya.
6. Kita mengakui nikmat Syurga, tapi tidak beramal untuk mau mendapatkanya.
7. Kita mengaku adanya Siksa Neraka, tapi tidak berusaha untuk menjauhkanya.
8. Kita mengakaui bahwa kematian akan datang setiap jiwa, tapi tidak berusaha untuk mempersiapkan Bekal ( amal sholeh )
9. Kita sibuk membuka aib orang lain, tapi tidak pernah mengingat aib akan diri sendiri.
10. Kita menghantar dan menguburkan jenazah, tapi tidak mengambil hikmah darinya.
Sumber ( Nasehat Islam dan Islam itu Indah )
# Na'audzubillah minn dZalik
# Subhanakallahumma wa bihamdika asyhadu allaa ilaaha illaa anta astaghfiruka wa atuubu ilaik.
Bismillaah, Ingatlah sahabat fillah, Pacaran itu perbuatan yang dimurkai oleh Allah!!!, Pacaran itu jalan menuju perzinahan, Pacaran itu maksiat, Pacaran itu mengambil hak yang belum tentu miliknya!, Dan..., Pacaran itu hanya menjaga jodoh orang! Karna pacar itu belum tentu menjadi jodoh kita?!, Karna Allah belum tentu menjodohkannya kepada diri kita? Lantas apa gunanya menjaga milik orang?! Percuma saja kan? Seseorang...,yang belum berhak menjadi milik kita?!! Tapi kemana-mana, Selalu berduaan! Itu hanya mubazzir waktu saja! Betulkan sobat!!! Bukannya dapat pahala?!, Tapi justru cuma nambahin dosa!?? Sahabat..., Jangan biarkan malaikat sebelah kirimu terus bekerja mencatat setiap amal burukmu!, Sementara malaikat sebelah kananmu hanya diam tak bekerja! Ketahuilah, pacaran itu ibaratnya sebuah taruhan..., Jadinya belum pasti,tapi dosanya pasti sudah jadi!, Tanpa kau pertanyakan lagi!, Dan setiap detiknya,dosamu akan terus dicatat!!! Terlebih lagi jika sering berdua-duaan, Tanpa ikata...
Komentar
Posting Komentar