Langsung ke konten utama

Ketuhanan Yang Maha Esa • Aulia Izzatunisa

Islam dan kaum muslimiin lah yang PALING MENJUNJUNG TINGGI #KetuhananYangMahaEsa

Bagaimana tidak? Syarat untuk menjadi muslim, seseorang HARUS BERSAKSI bahwa "Tiada sesembahan (yg berhak diibadahi), kecuali Allah",  karena Dialah Tuhan Yang Maha Esa, yang satu-satunya sesembahan yang berhak diibadahi. Dia TIDAK BERANAK, TIDAK DIPERANAK, TIDAK MENITIS (pada makhluqNya), TIDAK PULA memiliki sekutu.

Tidak hanya itu pula, kitab suci umat Islam: al-Qur'an, seruan utamanya pun jelas: Seruan Tauhid!

Jika kita membuka halaman paling depan, maka langsung kita temui:  إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَإِيَّاكَ نَسْتَعِينُ [[(HANYA kepadaMu kami menyembah, dan HANYA kepadaMu kami memohon pertolongan. (Al-Fatihah 5)]]

Dan KATA PERINTAH yang paling pertama kali disebutkan dalam al-Qur'an pun adalah PERINTAH untuk MENTAUHIDKAN ALLAH. Allah berfirman: يَا أَيُّهَا النَّاسُ اعْبُدُوا رَبَّكُمُ الَّذِي خَلَقَكُمْ وَالَّذِينَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ [[wahai  MANUSIA, SEMBAHLAH Tuhan kalian Yang telah MENCIPTAKAN KALIAN, dan orang-orang sebelum kalian, agar kalian bertaqwa. (Al-Baqarah 21)]]

Maka bagaimana bisa kok sampai-sampai ada yang hendak mempertentangkan antara Islam, kaum muslimin, dan #KetuhananYangMahaEsa!?

Justru yang perlu kita tanyakan, ini yang mempertentangkan:

Sudahkah ia BERTUHAN kepada Tuhan Yang Maha Esa!? Ataukah justru ia malah mengangkat tuhan-tuhan selainNya, yang sebenarnya hanyalah MAKHLUK, yang sama sekali BUKAN TUHAN!?

Sudahkah ia menjadikan Tuhan Yang Maha Esa sebagai SATU-SATUNYA SESEMBAHAN-Nya!? Ataukah justru ia malah mengada-adakan sesembahan selainNya!?

Jika ternyata ia belum bertuhankan kepada Tuhan Yang Maha Esa, bahkan malah mengangkat tuhan-tuhan lain bersamaNya, bahkan malah mengadakan sekutu-sekutu bagiNya... maka justru dialah yang lebih patut DIPERMASALAHKAN dalam hal ini!

Semoga bermanfaat..

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kajian : Tafsir Surat Al-Buruj - Ustadz Dr. Firanda Andirja, Lc, M.A.

Hukum Main Musik Rebana

HUKUM MEMAINKAN ALAT MUSIK REBANA . Guru kami, Syaikh Sa’ad bin Turkiy Al Khotslan mendapat pertanyaan: . “Kami berharap dari engkau wahai Syaikh penjelasan mengenai hukum duff (rebana). Kapan dibolehkan? Apakah duff boleh dimainkan oleh laki-laki dan perempuan? Apakah ada perbedaan antara hukum memainkan dan mendengarnya?” . Jawab beliau hafizhohullah: . Perlu diketahui bahwa hukum asal duff termasuk alat musik. Mengenai duff diterangkan dalam hadits shahihain (Bukhari-Muslim) pada kisah dua budak wanita yang memukul duff di sisi Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, lantas ketika itu Abu Bakr datang dan bersikap keras, “Apakah alat musik setan di rumah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam?” . Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam lantas bersabda, “Biar mereka berdua wahai Abu Bakr. Sesungguhnya setiap umat memiliki hari raya. Dan sekarang adalah hari raya kita umat Islam.” . Dalam hadits ini, jelas Abu Bakr menganggap duff sebagai alat musik setan. . Nabi shallallahu ‘alaihi wa ...

Kajian Umum : Saat Hidayah Menyapa - Ustadz Dr. Firanda Andirja, Lc, M.A.

Kisah Lengkap Nabi Yusuf ‘Alaihissalam

Yusuf ‘Alaihissalam Bermimpi Pada suatu malam ketika Yusuf masih kecil, ia bermimpi dengan mimpi yang menakjubkan. Ia bermimpi melihat sebelas bintang, matahari, dan bulan bersujud kepadanya. Ketika ia bangun, maka ia langsung mendatangi ayahnya, Nabi Ya’qub ‘alaihissalam menceritakan mimpinya itu. Ayahnya pun langsung memahami takwilnya, dan bahwa akan terjadi pada anaknya suatu urusan yang besar. Maka ayahnya segera mengingatkan Yusuf agar tidak menceritakan mimpinya itu kepada saudara-saudaranya yang nantinya setan akan merusak hubungan mereka dan berhasad kepadanya atas pemberian Allah itu. Yusuf pun menaati saran ayahnya. Saudara-saudara Yusuf Berniat Buruk Kepada Yusuf Nabi Ya’qub ‘alaihissalam sangat sayang kepada Yusuf sehingga membuat saudara-saudaranya merasa iri dengannya. Mereka pun berkumpul untuk membuat makar kepadanya agar Yusuf dijauhkan dari ayahnya dan kasih sayang itu beralih kepada mereka. Salah seorang di antara mereka mengusulkan untuk membunuh Yusuf atau membuan...

Kitab Tauhid - Bab Syafaat - Ustadz Dr. Firanda Andirja, Lc, M.A.

Khutbah Jumat : Tatkala Bersendirian - Ustadz Dr. Firanda Andirja, Lc, M.A.

Kajian Umum : Nasihat Kepada Wanita Muslimah - Ustadz Dr. Firanda Andirj...

Ceramah Singkat : Meninggal Menuju Tempat Kerja, Apakah Syahid - Ustadz ...

Ceramah Singkat : Allah Berikan Dunia Kepada Orang Kafir - Ustadz Dr. Fi...

Kajian Kitab : Syarah Kitab Shahih Bukhari Kajian Ke-37 - Ustadz Dr. Fir...