Langsung ke konten utama

Nasehat Untuk Pecinta Dunia • Aulia Izzatunisa

Bismillah ...

Sahabatku Pencari Dunia
Apa yang hendak kau harapkan dari dunia?
Apakah yang kau cari?

Bersabarlah kawan
Hanya sekitar 60 tahun kita hidup didunia
Apakah akan kau gadaikan istanamu?
Makanan-makanan lezatmu?
Minuman dari susu dan madu?
Serta bidadari yang mereka cantik dan berkulit putih
Terlebih mereka adalah perawan-perawan surga
Yang siap menanti kehadiran engkau

Apakah kau rela semua itu hilang?
Hanya untuk sesuatu yang lebih hina dari sayap seekor nyamuk
Lebih rendah dan tak berguna dari bangkai kambing yang cacat telinganya
Yang menjadi aib bagi pemiliknya

Apalah kata dunia kawan?
Apakah akan berkata,
"Wahai Rabb, ampunilah orang ini karena sesungguhnya akulah yang membuatnya lalai."
Akan tetapi kawan, justru dunialah saksi bagimu

"Sungguh orang ini telah melakukan ini dan itu diatas punggungku." Apa yang kau pikirkan wahai saudaraku?
Kemanakah dirimu kan melangkah?
Kalau bisa keduanya, kenapa harus kau relakan satu
Tujukan untuk akhiratmu walau kau kerjakan duniamu

Yaa Rabb, 
Jadikanlah dunia di tanganku dan akhirat di hatiku

#Aamiin

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Syarah Hadist Arba'in 1 | Urgensi Niat - Ustadz Dr. Firanda Andirja, Lc,...

Dauroh 'Mengenal Asma'ul Husna' Sesi 2 - Ustadz Dr. Firanda Andirja, M.A.

Perjanjian Yang Kuat Dalam Islam

PERJANJIAN YANG KUAT Diantara perjanjian yang paling kuat adalah pernikahan, karena akad nikah adalah perjanjian dengan nama Allah, dan Allah menyebutnya sebagai perjanjian yang kuat. Allah 'azza wa jalla berfirman, وَأَخَذْنَ مِنْكُمْ مِيثَاقًا غَلِيظًا . "Dan isteri-isterimu telah mengambil dari kamu perjanjian yang kuat." [An-Nisa: 21] Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam bersabda, فَاتَّقُوا اللَّهَ فِي النِّسَاءِ فَإِنَّكُم أَخَذتُمُوهُنَّ بِأَمَانَةِ اللَّهِ وَاستَحلَلتُم فُرُوجَهُنَّ بِكَلِمَةِ اللَّهِ . “Bertakwalah kepada Allah dalam memperlakukan para wanita, karena kalian telah mengambil mereka (sebagai istri) dengan perjanjian Allah dan menghalalkan hubungan suami istri dengan kalimat Allah.” [HR. Muslim dari Jabir radhiyallahu’anhu] Dan setiap perjanjian adalah amanah, maka para istri adalah amanah Allah di pundak suami untuk diperlakukan dengan baik, dan kelak Allah 'azza wa jalla akan meminta pertanggung jawaban atas amanah ini di hari kiamat. Al-Ima

Ceramah Singkat : Allah Berikan Dunia Kepada Orang Kafir - Ustadz Dr. Fi...

Kajian Kitab : Syarah Kitab Shahih Bukhari Kajian Ke-30 - Ustadz Dr. Fir...

Apakah Amalan Yang Gugur Bisa Kembali - Ustadz Dr. Firanda Andirja, Lc, ...

Kajian Umum : Fiqh Bermedia Sosial - Ustadz Dr. Firanda Andirja, Lc, M.A.

Khutbah Jumat : Kemuliaan Sholat Malam - Ustadz Dr. Firanda Andirja, Lc,...

Kajian Sirah Bahtera Nabi Nuh - Ustadz Dr. Firanda Andirja, Lc, M.A.

Kajian Umum : Hijrah, Sejarah Dan Ibroh - Ustadz Dr. Firanda Andirja, Lc...