Langsung ke konten utama

Beribadah Pada Allah & Menjauhi Thaghut

___________

MAKNA LA ILAAHA ILLALLAH ADALAH KAFIR KEPADA THAGHUT DAN IMAN KEPADA ALLAH
.
Ketahuilah, semoga Allah merahmati kalian. Bahwa setiap Rasul diutus untuk mendakwahkan La Ilaaha Illallah
.
Tidaklah kami utus sebelummu seorang Rasulpun kecuali kami wahyukan kepadanya bahwa, "Tidak ada Ilah kecuali Aku, maka sembahlah Aku." (QS Al Anbiya' : 25)
.
Allah Ta'ala juga mengutus setiap Rasul untuk menyeru kaumnya agar beribadah kepada Allah dan menjauhi Thaghut
.
Dan telah kami utus pada tiap ummat seorang Rasul (untuk menyeru kaumnya), ibadatilah Allah dan jauhilah Thaghut." (QS An Nahl : 36)
.
Ini artinya Allah mewahyukan kepada tiap Rasul La Ilaaha Illallah, yang diaplikasikan para Rasul dengan menyeru ummatnya, "Ibadatilah Allah dan Jauhilah Thaghut"
.
Oleh karena itu La Illaha Illallah memiliki dua rukun .
.
1. An Nafyu : Peniadaan
.
La Ilaaha : Meniadakan Ilah Ilah yang diibadati selain Allah
.
Sedangkan Ilah Ilah yang diibadati selain Allah itu namanya Thaghut
.
Berarti maksud meniadakan Ilah Ilah yang diibadati selain Allah adalah meniadakan Thaghut atau menjauhi Thaghut.
.
2. Al Itsbat : Penetapan
.
Illallah : menetapkan satu Ilah yang berhak diibadati dengan benar yakni Allah atau mengibadati Allah
.
Kesimpulan:
.
La Ilaaha : Menjauhi Thaghut atau Kafir kepada Thaghut.

Illallah : Beribadah kepada Allah atau Iman kepada Allah.

Dan hal ini adalah ilmu yang wajib dipelajari dan disampaikan pertama kali .
Orang tidak dikatakan beriman kepada Allah sehingga dia kufur kepada thaghut, kufur kepada thaghut adalah separuh Laa ilaaha ilallaah. Thaghut yang paling berbahaya pada masa sekarang adalah thaghut hukum, yaitu para penguasa yang MEMBABAT aturan Allah, mereka menindas umat ini dengan besi dan api, mereka paksakan kehendaknya, mereka membunuh, menculik, dan memenjarakan kaum muwahhidin yang menolak tunduk kepada hukum mereka. Akan tetapi anehnya banyak orang yang mengaku beragama Islam berlomba-lomba untuk menjadi budak dan hamba mereka. Mereka juga memiliki ulama-ulama jahat yang siap mengabdikan lisan dan pena demi kepentingan ‘tuhan’ mereka.

#☝️

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Syarah Hadist Arba'in 1 | Urgensi Niat - Ustadz Dr. Firanda Andirja, Lc,...

Dauroh 'Mengenal Asma'ul Husna' Sesi 2 - Ustadz Dr. Firanda Andirja, M.A.

Perjanjian Yang Kuat Dalam Islam

PERJANJIAN YANG KUAT Diantara perjanjian yang paling kuat adalah pernikahan, karena akad nikah adalah perjanjian dengan nama Allah, dan Allah menyebutnya sebagai perjanjian yang kuat. Allah 'azza wa jalla berfirman, وَأَخَذْنَ مِنْكُمْ مِيثَاقًا غَلِيظًا . "Dan isteri-isterimu telah mengambil dari kamu perjanjian yang kuat." [An-Nisa: 21] Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam bersabda, فَاتَّقُوا اللَّهَ فِي النِّسَاءِ فَإِنَّكُم أَخَذتُمُوهُنَّ بِأَمَانَةِ اللَّهِ وَاستَحلَلتُم فُرُوجَهُنَّ بِكَلِمَةِ اللَّهِ . “Bertakwalah kepada Allah dalam memperlakukan para wanita, karena kalian telah mengambil mereka (sebagai istri) dengan perjanjian Allah dan menghalalkan hubungan suami istri dengan kalimat Allah.” [HR. Muslim dari Jabir radhiyallahu’anhu] Dan setiap perjanjian adalah amanah, maka para istri adalah amanah Allah di pundak suami untuk diperlakukan dengan baik, dan kelak Allah 'azza wa jalla akan meminta pertanggung jawaban atas amanah ini di hari kiamat. Al-Ima

Ceramah Singkat : Allah Berikan Dunia Kepada Orang Kafir - Ustadz Dr. Fi...

Kajian Kitab : Syarah Kitab Shahih Bukhari Kajian Ke-30 - Ustadz Dr. Fir...

Apakah Amalan Yang Gugur Bisa Kembali - Ustadz Dr. Firanda Andirja, Lc, ...

Kajian Umum : Fiqh Bermedia Sosial - Ustadz Dr. Firanda Andirja, Lc, M.A.

Khutbah Jumat : Kemuliaan Sholat Malam - Ustadz Dr. Firanda Andirja, Lc,...

Kajian Sirah Bahtera Nabi Nuh - Ustadz Dr. Firanda Andirja, Lc, M.A.

Kajian Umum : Hijrah, Sejarah Dan Ibroh - Ustadz Dr. Firanda Andirja, Lc...