Langsung ke konten utama

Menjadi Ibu Yang Santun • Aulia Izzatunisa

Bismillaah

Jadi ibu itu harus santun loh 😌

"ih,  ko boros banget bu, masa tiap hari makannya beli....males masak atau jangan-jangan ga bisa masak ya , kalo aku sih selalu berusaha keras meski serepot apapun akan nyempetin masak buat keluargaku 😌"

"hah???,  kaya gitu aja mesti nyuruh orang?  Kalo aku sih apa-apa juga kerjain sendiri... Jangan sampe deh manja kaya gitu, kan gampang tinggal gimana kita pinter-pinter atur waktu dan tenaga aja..... 😌"

"anak baru segitu aja ko repot sih,   dulu aku waktu anak masih kecil-kecil,  ga ada tuh anak pada berantem,  smua akuuur banget...ya gimana kita ngedidiknya juga sih 😌"

"anak kan harus diajarin bu,  masa dinding rumah kotor begitu. Itu kan bukan tempat gambar,  coba dikasih kertas, diajarin,  pasti anak akan nurut, percaya deh sama saran aku 😌"

"anak banyak kecil-kecil rumah berantakan itu ga banget deh, aku tetep selalu utamakan kerapihan, demi kebaikan mereka juga kan, harus kita yang kasi contoh gimana supaya ntar tertanam cinta kerapihan di hati mereka 😌"

Yang hamil banyak tiduran dikomentarin.
Yang abis lahiran pake khadimat dikomentarin.
Yang anaknya sedikit dikomentarin.
Yang anaknya banyak dikomentarin. 
Sagala we 😓

Soooooopppaaaaaaaannnnnn banget buuuuuuuu...........

Hati-hati tapi ya bu santun, jangan coba-coba ngomong 'sopan' kaya gitu kalo ga tau cerita di balik kebiasaan setiap keluarga.

Bisa-bisa ibu yang dikenal pendiam dan sabarpun lama-lama marah dan muak.

Hidup udah lelah, masih berusaha jadi orang sabar,  ehhhh.....ada aja makhluk-makhluk yang dijadikan ujian 😣

Ada yang kerjaannya sekian banyak, ngurusin sekian banyak manusia, sekian sekian kerepotan sehingga masak dan nyetrika itu dia delegasikan ke orang lain.

Ada yang memang anaknya seolah berantem mulu karena ibu tsb ga mau sedia mainan banyak, ga mau sedia tivi maupun gadget yang dilansir sangat 'aman' bikin anak diem berjam-jam ga peduli sekitar, ga mau keluar uang buat hal-hal mubazir lainnya tapi ibu itu rela ikut main sama anaknya berikut setiap hari mendamaikan aneka konflik.

Ada yang memang memberi kebebasan anaknya berekspresi tanpa memberi kekangan terlalu berlebihan selama hal-hal itu bukan pelanggaran agama.

Ada yang memang terlalu letih untuk diceritakan dengan aneka masalah yang tidak kita ketahui,  sehingga apa yang setiap ibu pilih untuk kerjakan, metode apa, bagaimana dia mengurus rumahtangganya,  bukanlah apa yang harus kita komentari 😶😷

Kata-kata yang diucapkan secara 'santun' tapi isinya pedes dan nyelekit tanpa ada empati ya sama aja cari perkara 😡

Kalo orang udah merasa ga aman dari lisan kita,  merasa perlu menjaga jarak dengan diri kita karena kapok disakiti,  sementara kita malah merasa sebagai orang santun yang ga pernah menyakiti orang lain,  cek-cek lagi, introspeksi diri 😣

Hadis riwayat Abdullah bin Amru bin Ash radhiyallahu’anhum, ia berkata:
Seseorang bertanya kepada Rasulullah shalallahu alaihi wasalam :
Orang Islam manakah yang paling baik? Rasulullah menjawab: Orang yang kaum muslimin selamat dari lisan dan tangannya.
(Shahih Muslim No.57)

Hadis riwayat Abu Musa radhiyallahu’anhuma, ia berkata:
Aku pernah bertanya:
Wahai Rasulullah, Islam manakah yang paling utama?
Rasulullah bersabda: Orang yang kaum muslimin selamat dari lisan dan tangannya.
(Shahih Muslim No.59)

Abdullah bin Umar radhiyallahu’anhuma mengatakan bahwa Nabi saw bersabda, “Orang Islam itu adalah orang yang orang-orang Islam lainnya selamat dari lidah dan tangannya; dan orang yang berhijrah (muhajir) adalah orang yang meninggalkan apa yang dilarang oleh Allah.”
HR. Bukhari

Abu Musa radhiyallahu’anhuma berkata, “Mereka (para sahabat) bertanya, Wahai Rasulullah, Islam manakah yang lebih utama?’ Beliau menjawab, ‘Orang yang orang-orang Islam lainnya selamat dari lidah dan tangannya. “'
HR. Bukhari

Jangan jadi ujian bagi orang lain.
Jangan sampai orang terbiasa 'harap maklum-kibas tangan' dengan lisan non empati kita.

Hati-hati dengan hati.
Pengingat diri
Bicara baik atau diam 😷

Barakallaahu fiik

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kajian : Tafsir Surat Al-Buruj - Ustadz Dr. Firanda Andirja, Lc, M.A.

Hukum Main Musik Rebana

HUKUM MEMAINKAN ALAT MUSIK REBANA . Guru kami, Syaikh Sa’ad bin Turkiy Al Khotslan mendapat pertanyaan: . “Kami berharap dari engkau wahai Syaikh penjelasan mengenai hukum duff (rebana). Kapan dibolehkan? Apakah duff boleh dimainkan oleh laki-laki dan perempuan? Apakah ada perbedaan antara hukum memainkan dan mendengarnya?” . Jawab beliau hafizhohullah: . Perlu diketahui bahwa hukum asal duff termasuk alat musik. Mengenai duff diterangkan dalam hadits shahihain (Bukhari-Muslim) pada kisah dua budak wanita yang memukul duff di sisi Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, lantas ketika itu Abu Bakr datang dan bersikap keras, “Apakah alat musik setan di rumah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam?” . Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam lantas bersabda, “Biar mereka berdua wahai Abu Bakr. Sesungguhnya setiap umat memiliki hari raya. Dan sekarang adalah hari raya kita umat Islam.” . Dalam hadits ini, jelas Abu Bakr menganggap duff sebagai alat musik setan. . Nabi shallallahu ‘alaihi wa ...

Kajian Umum : Saat Hidayah Menyapa - Ustadz Dr. Firanda Andirja, Lc, M.A.

Kisah Lengkap Nabi Yusuf ‘Alaihissalam

Yusuf ‘Alaihissalam Bermimpi Pada suatu malam ketika Yusuf masih kecil, ia bermimpi dengan mimpi yang menakjubkan. Ia bermimpi melihat sebelas bintang, matahari, dan bulan bersujud kepadanya. Ketika ia bangun, maka ia langsung mendatangi ayahnya, Nabi Ya’qub ‘alaihissalam menceritakan mimpinya itu. Ayahnya pun langsung memahami takwilnya, dan bahwa akan terjadi pada anaknya suatu urusan yang besar. Maka ayahnya segera mengingatkan Yusuf agar tidak menceritakan mimpinya itu kepada saudara-saudaranya yang nantinya setan akan merusak hubungan mereka dan berhasad kepadanya atas pemberian Allah itu. Yusuf pun menaati saran ayahnya. Saudara-saudara Yusuf Berniat Buruk Kepada Yusuf Nabi Ya’qub ‘alaihissalam sangat sayang kepada Yusuf sehingga membuat saudara-saudaranya merasa iri dengannya. Mereka pun berkumpul untuk membuat makar kepadanya agar Yusuf dijauhkan dari ayahnya dan kasih sayang itu beralih kepada mereka. Salah seorang di antara mereka mengusulkan untuk membunuh Yusuf atau membuan...

Kitab Tauhid - Bab Syafaat - Ustadz Dr. Firanda Andirja, Lc, M.A.

Khutbah Jumat : Tatkala Bersendirian - Ustadz Dr. Firanda Andirja, Lc, M.A.

Kajian Umum : Nasihat Kepada Wanita Muslimah - Ustadz Dr. Firanda Andirj...

Ceramah Singkat : Meninggal Menuju Tempat Kerja, Apakah Syahid - Ustadz ...

Ceramah Singkat : Allah Berikan Dunia Kepada Orang Kafir - Ustadz Dr. Fi...

Kajian Kitab : Syarah Kitab Shahih Bukhari Kajian Ke-37 - Ustadz Dr. Fir...