Langsung ke konten utama

Ramadhan Bulan Teguran • Aulia Izzatunisa

☝️ 🌿Ramadhan Bulan Teguran 🌿

Dari Abu Hurairah rodhiyAllahu 'anhu, telah bersabda Rosulullah shollallahu 'alaihi wa sallam:

من لم يدع قول الزور والعمل به فليس لله حاجة في أن يدع طعامه وشرابه 
_ "Barang siapa yang tidak meninggalkan perkataan palsu dan mengamalkannya, maka Allah tidak mempunyai hajat terhadap perbuatannya yang meninggalkan makan dan minum (shoum)"

(HR. Bukhori.) .

Ini adalah peringatan bagi setiap ulama suu' yang menjadikan al haq (kebenaran) sebagai kebatilan, yang menjadikan kekafiran sebagai Islam, menjadikan syirik sebagai tauhid, dengan talbisnya, dengan kesaksian palsu dan permainannya terhadap nash nash syar'i. . Maka dikatakan kepada orang ini: "Bila engkau tidak meninggalkan perbuatan ini, maka Alloh tidak mempunyai hajat terhadap perbuatanmu yang meninggalkan makan dan minum (shoum) .

Di dalamnya juga terdapat peringatan bagi setiap orang yang memalsukan kenyataan dengan menamai orang orang yang bertauhid dan para mujahidin sebagai khowarij dan takfiriyyun, sebaliknya mensifati para thoghut thoghut sebagai waliyul amri, menjadikan musuh musuh Diin sebagai saudara saudara yang beriman, memberikan keamanan kepada orang orang yang menentang Alloh dan rosul-Nya dan sebaliknya menelantarkan dan membunuh orang yang menolong Diin. .

Semua perbuatan ini adalah termasuk perkataan palsu (persaksian palsu) yang mana seseorang tidak akan mendapatkan manfaat dari perbuatannya meninggalkan makan dan minum (shoum) bila ia tidak meninggalkan perbuatan ini dan membersihkan dirinya darinya. .

Dan dalam Ramadhan juga terdapat peringatan, setiap orang kembali melihat dirinya dan mengkoreksinya dari perbuatannya meninggalkan Al Qur'an.

Wallahu a'lam •════◎❅❀❁❦۩💠۩❦❁❀❅◎════•

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Syarah Hadist Arba'in 1 | Urgensi Niat - Ustadz Dr. Firanda Andirja, Lc,...

Dauroh 'Mengenal Asma'ul Husna' Sesi 2 - Ustadz Dr. Firanda Andirja, M.A.

Perjanjian Yang Kuat Dalam Islam

PERJANJIAN YANG KUAT Diantara perjanjian yang paling kuat adalah pernikahan, karena akad nikah adalah perjanjian dengan nama Allah, dan Allah menyebutnya sebagai perjanjian yang kuat. Allah 'azza wa jalla berfirman, وَأَخَذْنَ مِنْكُمْ مِيثَاقًا غَلِيظًا . "Dan isteri-isterimu telah mengambil dari kamu perjanjian yang kuat." [An-Nisa: 21] Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam bersabda, فَاتَّقُوا اللَّهَ فِي النِّسَاءِ فَإِنَّكُم أَخَذتُمُوهُنَّ بِأَمَانَةِ اللَّهِ وَاستَحلَلتُم فُرُوجَهُنَّ بِكَلِمَةِ اللَّهِ . “Bertakwalah kepada Allah dalam memperlakukan para wanita, karena kalian telah mengambil mereka (sebagai istri) dengan perjanjian Allah dan menghalalkan hubungan suami istri dengan kalimat Allah.” [HR. Muslim dari Jabir radhiyallahu’anhu] Dan setiap perjanjian adalah amanah, maka para istri adalah amanah Allah di pundak suami untuk diperlakukan dengan baik, dan kelak Allah 'azza wa jalla akan meminta pertanggung jawaban atas amanah ini di hari kiamat. Al-Ima

Ceramah Singkat : Allah Berikan Dunia Kepada Orang Kafir - Ustadz Dr. Fi...

Kajian Kitab : Syarah Kitab Shahih Bukhari Kajian Ke-30 - Ustadz Dr. Fir...

Apakah Amalan Yang Gugur Bisa Kembali - Ustadz Dr. Firanda Andirja, Lc, ...

Kajian Umum : Fiqh Bermedia Sosial - Ustadz Dr. Firanda Andirja, Lc, M.A.

Khutbah Jumat : Kemuliaan Sholat Malam - Ustadz Dr. Firanda Andirja, Lc,...

Kajian Sirah Bahtera Nabi Nuh - Ustadz Dr. Firanda Andirja, Lc, M.A.

Kajian Umum : Hijrah, Sejarah Dan Ibroh - Ustadz Dr. Firanda Andirja, Lc...