Langsung ke konten utama

Tips Agar Tidak Gampang Baper Pada Lawan Jenis


Dear, yang namanya baper itu emang udah jadi penyakitnya kaum hawa banget ya hihi terkadang kita berusaha cool tapi hati gak bisa bohong. .
Alila kasih tips yang semoga membantu ya. Yang pertama, yuk ah jadi muslimah yang berkelas, jangan mudah menjatuhkan hati kecuali pada Allah Ta'ala. Ia lah satu-satunya Dzat yang paling berhak untuk kita selalu jatuh hati setiap saat. Ia selalu ada buat kita kapanpun kita butuh. Maha Mendengar apa yg kita panjatkan. Maha Pengampun walau sebesar apapun kesalahan kita dan ada segudang alasan lain yang pastinya akan bikin kita jatuh cinta banget deh sama Allah ❤
.
Yang kedua, jauhi drama-drama dan sinetron yang kisahnya me-ni-pu ya dear. Cuma bikin kita melayang, tapi fakta di kehidupan asli?? Gak ada kisah yang selalu semulus dan semanis di drama-drama. Baper sama cowok keren yg belum tentu Allah takdirkan buat jadi jodoh kita? Atau yang romantis suka nge-gombal? Hobi tebar pesona ke non mahrom? Alila sih BIG NO. Cuma ngabisin waktu dan pikiran.
.
Yang ketiga, sibukkan kegiatan kita dengan hal-hal yang bermanfaat, yang mendekatkan diri kita pada Allah. Begitu juga perbanyak berteman dengan teman-teman shalihah yang udah pasti bakal bantu kita jadi pribadi yang lebih berkualitas.
Oke, jadi mulai sekarang no more baper baper club ya dear hehe
Semoga Allah mudahkan 😇 .

#SesiQnASpesial

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kajian : Tafsir Surat Al-Buruj - Ustadz Dr. Firanda Andirja, Lc, M.A.

Hukum Main Musik Rebana

HUKUM MEMAINKAN ALAT MUSIK REBANA . Guru kami, Syaikh Sa’ad bin Turkiy Al Khotslan mendapat pertanyaan: . “Kami berharap dari engkau wahai Syaikh penjelasan mengenai hukum duff (rebana). Kapan dibolehkan? Apakah duff boleh dimainkan oleh laki-laki dan perempuan? Apakah ada perbedaan antara hukum memainkan dan mendengarnya?” . Jawab beliau hafizhohullah: . Perlu diketahui bahwa hukum asal duff termasuk alat musik. Mengenai duff diterangkan dalam hadits shahihain (Bukhari-Muslim) pada kisah dua budak wanita yang memukul duff di sisi Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, lantas ketika itu Abu Bakr datang dan bersikap keras, “Apakah alat musik setan di rumah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam?” . Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam lantas bersabda, “Biar mereka berdua wahai Abu Bakr. Sesungguhnya setiap umat memiliki hari raya. Dan sekarang adalah hari raya kita umat Islam.” . Dalam hadits ini, jelas Abu Bakr menganggap duff sebagai alat musik setan. . Nabi shallallahu ‘alaihi wa ...

Kajian Umum : Saat Hidayah Menyapa - Ustadz Dr. Firanda Andirja, Lc, M.A.

Kisah Lengkap Nabi Yusuf ‘Alaihissalam

Yusuf ‘Alaihissalam Bermimpi Pada suatu malam ketika Yusuf masih kecil, ia bermimpi dengan mimpi yang menakjubkan. Ia bermimpi melihat sebelas bintang, matahari, dan bulan bersujud kepadanya. Ketika ia bangun, maka ia langsung mendatangi ayahnya, Nabi Ya’qub ‘alaihissalam menceritakan mimpinya itu. Ayahnya pun langsung memahami takwilnya, dan bahwa akan terjadi pada anaknya suatu urusan yang besar. Maka ayahnya segera mengingatkan Yusuf agar tidak menceritakan mimpinya itu kepada saudara-saudaranya yang nantinya setan akan merusak hubungan mereka dan berhasad kepadanya atas pemberian Allah itu. Yusuf pun menaati saran ayahnya. Saudara-saudara Yusuf Berniat Buruk Kepada Yusuf Nabi Ya’qub ‘alaihissalam sangat sayang kepada Yusuf sehingga membuat saudara-saudaranya merasa iri dengannya. Mereka pun berkumpul untuk membuat makar kepadanya agar Yusuf dijauhkan dari ayahnya dan kasih sayang itu beralih kepada mereka. Salah seorang di antara mereka mengusulkan untuk membunuh Yusuf atau membuan...

Kitab Tauhid - Bab Syafaat - Ustadz Dr. Firanda Andirja, Lc, M.A.

Khutbah Jumat : Tatkala Bersendirian - Ustadz Dr. Firanda Andirja, Lc, M.A.

Kajian Umum : Nasihat Kepada Wanita Muslimah - Ustadz Dr. Firanda Andirj...

Ceramah Singkat : Meninggal Menuju Tempat Kerja, Apakah Syahid - Ustadz ...

Ceramah Singkat : Allah Berikan Dunia Kepada Orang Kafir - Ustadz Dr. Fi...

Kajian Kitab : Syarah Kitab Shahih Bukhari Kajian Ke-37 - Ustadz Dr. Fir...