Langsung ke konten utama

Mendoakan Seseorang Supaya Jadi Jodoh



Hayoo ngaku siapa nih yang masih suka begini? Hihi
Mendoakan pada dasarnya boleh saja, tetapi harus diingat ya dear, saat kita berdoa kepada Allah, serahkan segala hasilnya pada Allah semata, dan senantiasa berhusnuzhon pada-Nya.
.
Dari Abdullah Ibnu Mas’ud radhiyallahu anhu, “tidak ada kebaikan yang lebih berharga bagi seorang Mukmin kecuali berbaik sangka kepada Allah. Demi dzat yang tiada Tuhan selain Dia, tidaklah seorang hamba berbaik sangka kepada Allah kecuali Dia pasti akan memberikan segala prasangka tersebut. Itu karena segala kebaikan ada ditangan-Nya.”
.
Sama seperti shalat istikhoroh, dalam melaksanakannya, hati kita tidak boleh ada kecenderungan pada salah satu pilihan, biarkanlah Allah yang memberi jawaban. Karena Allah Yang Maha Tahu apa yang terbaik untuk hamba-Nya. Sedang kita sangat terbatas pengetahuannya dan bisa jadi pilihan tersebut hanyalah hasutan syaithon, bikin kita maksa pengennya sama si dia ajaa pokoknya! Hati-hati dear, hal tersebut bisa menutup Rahmat dari Allah untuk melihat siapa tau ada seseorang yang lebih baik yang Allah datangkan, namun mata kita "tertutup" karena cuma fokus sama si dia yang kita incer.
.
Semoga Allah segera datangkan jodoh yang terbaik buat shalihat semua yaa 😘
#SesiQnASpesial

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Syarah Hadist Arba'in 1 | Urgensi Niat - Ustadz Dr. Firanda Andirja, Lc,...

Dauroh 'Mengenal Asma'ul Husna' Sesi 2 - Ustadz Dr. Firanda Andirja, M.A.

Perjanjian Yang Kuat Dalam Islam

PERJANJIAN YANG KUAT Diantara perjanjian yang paling kuat adalah pernikahan, karena akad nikah adalah perjanjian dengan nama Allah, dan Allah menyebutnya sebagai perjanjian yang kuat. Allah 'azza wa jalla berfirman, وَأَخَذْنَ مِنْكُمْ مِيثَاقًا غَلِيظًا . "Dan isteri-isterimu telah mengambil dari kamu perjanjian yang kuat." [An-Nisa: 21] Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam bersabda, فَاتَّقُوا اللَّهَ فِي النِّسَاءِ فَإِنَّكُم أَخَذتُمُوهُنَّ بِأَمَانَةِ اللَّهِ وَاستَحلَلتُم فُرُوجَهُنَّ بِكَلِمَةِ اللَّهِ . “Bertakwalah kepada Allah dalam memperlakukan para wanita, karena kalian telah mengambil mereka (sebagai istri) dengan perjanjian Allah dan menghalalkan hubungan suami istri dengan kalimat Allah.” [HR. Muslim dari Jabir radhiyallahu’anhu] Dan setiap perjanjian adalah amanah, maka para istri adalah amanah Allah di pundak suami untuk diperlakukan dengan baik, dan kelak Allah 'azza wa jalla akan meminta pertanggung jawaban atas amanah ini di hari kiamat. Al-Ima

Ceramah Singkat : Allah Berikan Dunia Kepada Orang Kafir - Ustadz Dr. Fi...

Kajian Kitab : Syarah Kitab Shahih Bukhari Kajian Ke-30 - Ustadz Dr. Fir...

Apakah Amalan Yang Gugur Bisa Kembali - Ustadz Dr. Firanda Andirja, Lc, ...

Kajian Umum : Fiqh Bermedia Sosial - Ustadz Dr. Firanda Andirja, Lc, M.A.

Khutbah Jumat : Kemuliaan Sholat Malam - Ustadz Dr. Firanda Andirja, Lc,...

Kajian Sirah Bahtera Nabi Nuh - Ustadz Dr. Firanda Andirja, Lc, M.A.

Kajian Umum : Hijrah, Sejarah Dan Ibroh - Ustadz Dr. Firanda Andirja, Lc...